Mall menjadi cara baru sosialisasi Pilkada Jakarta 2017. Faktor pengunjung dan tempatnya yang strategis menjadi salah satu alasannya. Untuk wilayah Jakarta Timur, Mall@Bassura ditunjuk sebagai salah satu lokasi sosialisasi Pilkada DKI 2017 yang akan digelar 15 Februari 2017.
“Kami memilih Mall@Bassura sebagai tempat sosialisasi Pilkada DKI karena dua alasan. Pertama lokasinya yang strategis dan hall yang luas. Untuk tempat, Mall@Bassura menjangkau hampir wilayah timur Jakarta,” ungkap Deden Fachruddin, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakara Timur. Ia menambahkan bahwa acara yang bertajuk Sosialisasi dan Tatap Muka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017 ini dimaksudkan untuk memberikan informasi seputar Pilkada kepada masyarakat, khususnya penghuni apartemen.
“Kami mengucapkan terima kasih, karena Bassura City, karya Synthesis Development sebagai salah satu apartemen yang bersedia menjadi tempat untuk kami melakukan sosialisasi. Ada 30 apartemen yang kami undang di wilayah Jakarta Timur ini. Saya berharap kerjasama dengan pengelola apartemen menjadikan Pilkada ini sukses sesuai dengan target KPU,” tambah Deden.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 100 orang menampilkan pembicara Komisioner KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idross M.Si, ”Saya kira sosialisasi yang dilakukan KPU Jakarta Timur ini bisa menjadikan Pilkada Jakarta sesuai dengan harapan. Memang yang menjadi permasalahan, terutama di Apartemen itu adalah pendataan. Dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami. Seperti kita ketahui penghuni apartemen ini mobilitasnya sangat tinggi. Kita harus bisa bekerjasama dengan pengelola apartemen,” ungkap Betty. Diakui oleh Betty bahwa banyak penghuni apartemen yang belum terdata sebagai pemilih. Hal itu disebabkan antara lain kurang kerjsamanya penghuni ketika didata oleh petugas. Selain itu juga faktor mobilitas dan tempat domisili.
Saat ini jumlah pemilih di Jakarta Timur meningkat. Tercatat ada peningkatan 337.194 jiwa pemilih. ”Itu dikarenakan banyak relokasi penduduk daerah lain di Jakarta ini yang pindah ke Jakarta Timur”, ucap Deden. Dari hasil sinkronisasi yang diambil dari pendataan yang dilakukan KPU ada 2.280.282 pemilih yang akan melaksanakan hak pilihnya di wilayah Jakarta Timur. Untuk itu KPU Jakarta Timur telah menyiapkan 3.681 TPS. “Angka ini akan bertambah kalau ada permintaan. Syarat mendirikan TPS tidak kurang dari 650 orang pemilih. Bagi apartemen yang ingin mendirikan TPS sendiri kami siap”, ujar Deden.
Ditambahkannya bahwa parameter sukses Pilkada DKI Jakarta Timur adalah partisipasi masyarakat meningkat menjadi 77,5 %. Hal ini didasari pada pemilihan presiden yang angka partisipasinya mencapai 75 %. Tentu saja da target lain yang terus disosialisasikan yaitu terwujudnya pemilu yang jujur dan adil, berkurangnya ketidakabasahan penggunaan surat suara, meminimalisir segala bentuk pelanggaran dan terpilihnya pemimpin yang berkualitas.
Acara tatap muka ini dihadiri oleh 100 orang. Tidak hanya dari para pengelola apartemen, tetapi juga pengunjung dan penduduk sekitar aparteman Bassura City. Diisi dengan berbagai kegiatan seperti both untuk mengecek daftar pemilih sementara, hingga bagi bagi hadiah boneka maskot Pilkada Jakarta 2017. “Di sini pengunjung bisa mengecek apakah datanya sudah masuk atau belum. Cukup dengan menulis Nomor Induk Kependudukan (NIK) saja", kata Deden singkat.